Agar Pemimpin Lebih Berguna
Yth, saudara–saudara di manapun yang baru saja mengganti pemimpin kadaluarsa dengan pemimpin yang lebih segar…
Menurut Anda, apa yang akan membuat pemimpin kali ini akan lebih baik dari pemimpin-pemimpin sebelumnya?
Janji? Siapa sih yang tidak ngobral janji.
Uang? Semua yang memenangkan jabatan itu pasti punya uang, entah modal sendiri atau dari sumber yang riskan: ngutang.
Visi? Semua juga sekilas tampak punya visi.
Agama? Haha.
Muda? Anak muda sekarang malah banyak yang lebih kolot dari kakeknya.
Jujur? Ya ya ya, Amin Ra saja lah.
Masalah klise yang menurut kesoktahuan saya selalu berulang adalah…. Tak lama setelah diangkat sebagai pemimpin, maka semua mahluk yang sudah membantu Sang Pemimpin dalam “membeli” suara rakyat segera bermunculan menagih janji. Mahluk-mahluk ini bisa berwujud partai, pengusaha, mafia, korporasi lokal maupun asing, atau apapun. Mereka akan membuat sang pemimpin terlalu sibuk membayar hutang budi sampai lupa pada rakyat yang harusnya diutamakan. Belum lagi tekanan dari preman-preman global yang gemar memaksakan syawat.
Jadi apa yang akan membuat Pemimpin Anda kali ini bakal lebih berguna untuk rakyat? Siapa yang akan memastikan Pemimpin baru ini bisa tetap sadar selama menjabat sehingga kebijakan-kebijakan yang diambilnya selalu memihak rakyat? Siapa?
Caranya?
. . .
Bersambung kalau sudah ada yang memberi tahu jawabannya.
Kalau bayar hutang budi, mungkin tidak. Karena biasanya sudah ada pembagian jatah perampokan, jauh sebelum mereka terpilih.
Sementara terlalu sibuk? Nampaknya sesibuk apapun, mereka masih sempat untuk memperkaya diri
Yang bersuara? Tentu saja rakyat, yang harus protes rakyat, yang harus radikal pun rakyat. Sambil menggalang persiapan pemberontakan dan pemisahan diri dari Endonesa!
*menghilangsebelumdiculikdensus*
Jadi caranya berpisah dari Indonesia?
Eh, Endonesia ini maksudnya Indonesia kan?
Btw, rencananya gimana setelah merdeka, gimana memastikan bahwa pemimpin di negeri baru tidak mengulangi sejarah? Orang-orang itu akan punya kekuasaan yang lebih besar, tadinya bawahan bos di jakarta, sekarang jadi raja yang paling tinggi, tadinya harus bohong ke seluruh indonesia, nanti cukup bohong ke wilayah yang lebih kecil. Bagaimana memastikan para pemimpin ini bisa berguna?
Horeee!
*tepokin empatsembilan sambil bayangin posisi2 yg lebih riskan daripada 69*
bisa saja akang ini
Rencana setelah merdeka? Merdeka saja belum, bagaimana mau menyusun rencana? Baru berniat merdeka saja sudah dibentengi oleh “NKRI harga mati” (baca; yang mau jadi separatis PASTI MATI).
Belum lagi pembodohan dan olok olokan dari orang orang yang sedang menikmati nikmatnya “NKRI harga mati”………
Ooow. Ya sudah. Nanti dipikirkan lagi kalau sudah merdeka.
Rakyat boleh kumpul2 duit buat sewa sniper utk menghabisi yg macam2 dgn uang rakyat. Krn takut mati, pasti si pemimpin akan lebih hati2.