Kritik & Saran
Sebenarnya saya lebih suka jika saran atau kritik disampaikan secara tertutup melalui halaman kontak. Kenapa? Karena dengan cara itu ego saya bisa terlindungi, kebodohan saya tidak terungkap dan gengsi saya lebih mudah diselamatkan ;)
Tapi saya sadar, banyak juga pihak-pihak yang ingin menyampaikan kritik dan pencerahan secara terbuka di depan umum, sehingga kritik itu bisa jadi pelajaran bukan hanya bagi saya, tapi juga bagi siapapun yang ikut membaca.
Jadi… silakan anda tuliskan kritik dengan cara apapun yang anda suka. Untuk kritik dan saran anda, saya haturkan terimakasih banyak.
Semoga anda semakin bahagia, kaya raya, sehat sentosa dan membaginya dengan semua disekitar anda.
Salam Indonesia!
Catatan: Halaman ini akan terus di update, dan dalam prosesnya, mungkin sekali kritik yang terpajang disini akan terhapus . Ingat, dihalaman ini saya seperti tuhan yang maha kuasa, bisa dan berhak melenyapkan apapun yang saya mau… dan memajang apapun yang saya mau selama yang saya suka. Dan untuk setiap pujian yang berlebihan akan bernasib sama dengan hujatan yang berlebihan, dilenyapkan. Ingat, ini halaman kritik dan saran.
saran : tidak ada
kritik : tidak ada
disini anda kan tuhan ?? mana berani ?
baik untuk tau….
http://id.news.yahoo.com/antr/20090528/tls-konsumsi-rokok-indikator-kemiskinan-e850fa7.html
astagah! gwa baru tau ada papa vajra disini! haha!
oh, as you know. this is not a suggestion nor critic. this is merely pamer karna ‘babe’ gwa nongol paling atas.
sok kalo mo diapus mah.
tidak ada kritik dan saran…
mantap
Nice theme.. it’s a perfect combination of colors!
Like it a lot.
gak punya kritik …apalagi saran….
terus nulis aja Guh… aku suka baca nya…
Kenapa tdk ada halaman ‘about’? Ttg blog nya atau penulisnya.
Om, postingan tentang bejatnya sales regulator kompor gas masih disimpan nggak? Kalau masih tlg dong kirim ke emailku. Lagi butuh pembanding nih. Di tempat saya banyak sales regulator macam itu juga. Terima kasih.
Maaf Bang, saya cari-cari ternyata nggak ada tuh. Kalau tidak salah intinya tulisan itu adalah para sales akan menggunakan cara2 seperti pemuka agama, membuat konsumen sangat ketakutan dengan demo-demo gas dibakar, cerita-cerita gas meledak dan tersiksanya manusia2 yang jadi korban gas meledak. Semua kengerian yang terjadi akibat belum menggunakan produk mereka.
Sales minimal berdua dan selalu menyebut-nyebut PT Pertamina atau mengesankan sedang diutus pemerintah dalam misi “pemeriksaan” supaya bisa meyakinkan/memaksa korban untuk membiarkan mereka masuk sampai ke dapur. Sampai di dapur mereka akan langsung utak utik tabung gas, selang dan kompor sambil bicara tidak berhenti menceritakan horror seputar gas..
Jika sudah diterror dan dirayu tapi anda tetap nekat tidak membeli, sebaiknya periksa kembali semua sambungan yang disentuh dan dipakai demo oleh para sales, pastikan semua terpasang dengan baik. Jangan malah meledak beneran gara2 ada yang salah pasang.
nice design :)
terimakasih, itu gratisan dari wordpress.com, tinggal milih kok, semua bisa pake.
Salam Indonesia, untuk saat ini belum ada komentar dan saran yang berarti, tapi untuk ke depan saya belum bisa pastikan, sekian dulu Om.
tolong gan rincian harga nya..klo bisa bantu ..ada proyek saran dan prasarana air bersih..
Lebih rajin nulis dong!
Insyaallah yaaa…
kalau ternyata nanti masih jarang update ya berarti itu gara-gara tidak diizinkan :)
semoga tidak diizinkannya bukan oleh Tuhan ya!
wallahualambisawab
coba mas guh, profile google plusnya dibikin short linknya di http://gplus.to/ biar kalo mau mengunjungi gampang :)
Ternyata sudah tuh, di http://gplus.to/guhpraset
Saya kecanduan blog kamu, tolong dong update setiap hari.. Apa kek. Sakau nih saya sampe basah disana sini.. Plis plis plisss. Udah ƍαk kuat lagiihhh..
kecanduan itu tidak baik lho Mbak/Mbah :)
Baca apapun harus sambil kritis dan kreatif, jangan sampai menelan mentah-mentah…. Takutnya bisa jadi korban indoktrinasi (dan kecanduan indoktrinasi). Ntar kelakuannya bisa seperti saudara2 kita yang di FPI dkk.
Saran yang sama berlaku untuk pembaca blog yang suci dan keren ini… psst… tapi jangan bilang2 orang lain ;)