Tag Archive | terror

Surat untuk Abu Bakar, Pemberitahuan Pindah

Saya rasa kita perlu membuat surat tokoh-tokoh pemimpin umat (terutama yang hampir expired) agar mau menulis dan berbagi ilmunya dengan masyarakat. Jadi ilmu mereka tidak hilang dibawa mati. Karena itulah barusan saya sudah menulis surat untuk Abu Bakar Bashir agar menjadikan kegiatan menulis sebagai bagian dari pengisi waktunya dalam penjara.

Satu lagi, ternyata kebiasaan saya mencoba-coba dan berpindah diantara layanan gratisan belum juga hilang. Jadi dengan posting ini saya memberitahukan keputusan saya untuk mencoba lagi coret-coret di blogspot-nya blogger.com, layanan gratisan dari Google.

Alasannya? Karena sekarang mereka tampil lebih keren. Lebih mudah gonta-ganti template sepuasnya secara jauuuh lebih mudah karena sekarang ada template designer. Plus bisa juga dipasangi kotak komentar yang nyambung ke Facebook. Tak kalah lagi dari “threaded comment” milik wordpress.com, bahkan sedikit lebih baik.

Jangan kuatir, mata Anda tak akan sakit tertusuk iklan, karena blogspot saya tidak dijejali iklan layanan masyarakat (maupun pembodohan masyarakat) sebagaimana umumnya laman-laman di blogspot.

Jika ada umur panjang, silakan mampir di tempat baru saya,
Alamat URL: guhpraset.blogspot.com
Alamat RSS: feeds.feedburner.com/blogspotguh

Terimakasih banyak sudah memperhatikan :)

UPDATE:

Saya balik lagi ke sini. Disana hanya dipakai khusus untuk topik iseng, otak-atik gathuk dan apapun yang butuh javascript.

Nenek Durhaka dan Cucu Jahanam

Nenek Durhakan (ND>Nda) : “Shalat sana, Cu! Orang yang tidak shalat maghrib bisa sakit dan tidak sembuh-sembuh lho!!” Kata nenek sambil keluar kamar; dahinya memancarkan cahaya keimanan.

Cucu Jahanam (CJ>Sije) : “Ah, masa si Nek? Trus harus di opname dong?”

Nda : “Iya! Kalo ga keburu dijemput malaikat maut”

Sije : “Duh… Trus kalo diopname ga sembuh-sembuh, rumah sakitnya untung dong??”

Nda : “Iya!!”

Sije : “Wah, bakal perlu obat juga tuh. Industri obat, mulai pabrik, detailer sampai pemilik apotek juga ikut untung ya??”

Nda : “IYAAAA!!!! DAH SANA AMBIL WUDLU!” Sambil merampas gamepad.

Sije : “Eits…” Sambil berusaha mempertahankan gamepad. “Nenek tahu ga? Orang yang suka nyuruh-nyuruh shalat itu bisa mati lho, trus mayatnya dipendam dalam tanah, trus ditinggalin sendirian! Sendirian lho nek, padahal yah… itu dipendemnya kan di kuburan! Hiiiiiy sereeeem!!”

Nda : “Hey, anak yang ga mau gantian kayak kamu itu juga bakal mampus trus dimakan belatung tau!!!”

Sije : “haha… ya udah, kita main yang bisa dua player aja gimana??”

Dan negosiasi ganjil itu berakhir beberapa detik kemudian.

*cerita diatas murni fiksi belaka, jika ada kesamaan dengan satu atau beberapa kejadian, memang disengaja.